Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Gatot Bambang Hastowo, memastikan tunjangan untuk guru honorer di 35 kabupaten dan kota akan dibayarkan Maret mendatang. Pembayaran itu diperuntukan bagi guru wiyata bakti SMK dan SMA.
Pemberian tunjangan sempat tersendat setelah muncul pengalihan pengelolaan sekolah dari kabupaten kota ke pemerintah provinsi.
‘’Dananya sudah disiapkan oleh Pemprov Jateng. Kami pastikan Maret nanti tunjangan sudah bisa sampai pada yang berhak. Mohon pengertiannya karena pengalihan kewenangan ini membutuhkan harmonisasi berbagai aturan dan kebijakan,’’urai Gatot Bambang usai mengikuti konferensi kerja PGRI Jateng di Kampus Universitas PGRI Semarang Jumat (24/2) sore.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidin.
Kendati, sudah dialokasikan anggaran, tapi pemprov memiliki skema berkenaan itu. Yakni,model penyaluran tunjangan yang juga menggunakan anggaran biaya operasional sekolah (BOS). Otoritas memilih kebijakan melibatkan BOS juga mengacu mekanisme yang berlaku.
‘’Jadi nanti akan dibedakan antara guru yang mengajar 24 jam penuh atau lebih dalam sepekan. Selebihnya juga guru yang mengajar kurang dari 24 jam
Untuk nama dan identitas sekolah anda silahkan cek link disini apakah ada nama rekan rekan atau tidak :
EmoticonEmoticon